Kamis, 24 Oktober 2013

Sistem Informasi Psikologi Tugas Softkill 2



Sistem Informasi Psikologi Tugas Softkill 2 

Arsiterktur Komputer dapat dikatakan bahwa dimana suatu susunan kerangka dasar yang meliputi seluruh komponen-komponen yang diperlukan dalam pengoprasian computer.

Sedangkan struktur Kognisi Manusia menurut Neisser (1967) istilah kognisi mengacu pada seluruh proses di mana input sensorik diubah, dikurangi, dimaknai, disimpan, diambil kembali, dan digunakan. Jadi dapat dikatakan bahwa Struktur Kognisi Manusia adalah dimana pancaindra merespon segala sesuatu yang berada dalam teritorialnya, lalu di olah dalam otak sampai timbulnya statemen atau respon-respon tubuh dari manusia itu sendiri.

Jadi, antara Arsiterktur Komputer struktur Kognisi Manusia tak jauh berbeda. Seperti struktur Kognitif Manusia, dimana ketika pancaindra manusia itu sendiri merespon segala sesuatu yang berada dalam teritorialnya, lalu di olah dalam otak sampai timbulnya statemen atau asumsi bahkan dapat berbentuk respon-respon tubuh dari manusia itu sendiri. Sedangkan, arsitektur computer, istilah dari struktur kognitif perangkat inputnya adalah pancaindra dari manusia itu sendiri. Sedangkan arsitektur computer inputnya adalah manusia yang mengoprasikan atau merancang program-program dalam computer itu sendiri.

Hanyasaja arsitektur computer memiliki kelebihan dan kelemahan dibandingkan struktur kognisi manusia. Seperti dapat merancang alat yang mampu menyimpan segala data sesuai apa yang di kelola oleh penggunanya dalam jangka waktu yang cukup panjang dan data tersebut dengan mudah dapat dihapus, dan bila ada perangkat yang rusak masih dapat diperbaiki atau diganti dengan aplikasi-aplikasi tertentu, seperti data yang telah di hapus dapat dikembalikan, lainhal dengan kognisi manusia tetika telah dihapus atau amnesia tak memiliki aplikasi-aplikasi tersebut dan struktur kognisi manusia hanya terdapat dua type yaitu long term memory dan short term memory dan tidak mudah di hapus atau lupa kecuali amnesia.











Daftar Pustaka:

Solso, R. L. dkk (2008). Psikologi kognitif edisi kedelapan. Jakarta: Erlangga.


Sistem Informasi Psikologi Tugas Softkill 1



Sistem Informasi Psikologi Tugas Softkill 1

Pengertian Sistem Informasi menurut Alter Kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan suatu organisasi. Bodnar & Hopwood kumpulan HW (Hardware) dan SW (Software) yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna. Sedangkan menurut Budi Sutedjo Kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan untuk mengintegrasikan data, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi.

Jadi dapat dikatakan informasi dapat berinteraksi dengan system istilah umum yang menjelaskan teknologi yang dapat membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengkomunikasikan serta menyebarkan Informasi. Jadi, ketika manusia mencari atau memperoleh informasi, dikala itu pula berinteraksi dengan system.

Bila dihubungkan dengan Psikologi, jadilah Sistem Informasi Psikologi, yaitu Segala pengukuran tentang perilauku ekstrover ataupun introvert bahkan pengukuran intelegensi sekalupun atau sekedar teori-teori yang berbentuk tulisan, sekala, angka ataupun berbentuk symbol-simbol yang menjabarkan tentang psikologi sesuai prosedur yang berlaku pada masanya.

Untuk penggunaan Sistem Informasi dalam Psikologi, seperti tes-tes psikologi online merupakan tes kepribadian MBTI (Myer Briggs type indicator). Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) adalah tes kepribadian yang menggunakan empat karakteristik dan mengklasifikasikan individu ke dalam salah satu dari 16 tipe kepribadian. Berdasarkan jawaban yang diberikan dalam tes tersebut, individu diklasifikasikan ke dalam karakteristik ekstrover atau introver, sensitifatau intuitif, pemikir atau perasa, dan memahami atau menilai. Instrumen ini adalah instrument penilai kepribadian yang paling sering digunakan. MBTI telah dipraktikkan secara luas di perusahaan-perusahaan global seperti Apple Computers, AT&T, dan berbagai rumah sakit, institusi pendidikan, dan angkatan bersenjata AS.

Contoh kasusnya adalah ketika memperoleh hasil penyebaran angket atau questioner yang berupa data-data yang telah di sortir lalu diolah menggunakan aplikasi SPSS dalam computer, khususnya dalam pengujian metode penelitian ilmiah kuantitatif. Guna untuk menguji keakuratan alat ukur yang digunakan dalam penelitian ilmiah kuantitatif.




Daftar Pustaka:

Andayati, D. (2012). Sistem pakar dalam bidang psikologi.
Iswanti, R. B. (2008). Dari konsep dasar menuju pengadaannya.

Minggu, 06 Oktober 2013

Sistem Informasi Psikologi Tugas Softkill 2

1.      Pengertian Arsiterktur Komputer
Suatu susunan kerangka dasar yang meliputi seluruh komponen-komponen yang diperlukan dalam pengoprasian computer.

2.      Struktur Kognisi Manusia
Menurut Neisser (1967) istilah kognisi mengacu pada seluruh proses di mana input sensorik diubah, dikurangi, dimaknai, disimpan, diambil kembali, dan digunakan. Jadi dapat dikatakan bahwa Struktur Kognisi Manusia adalah dimana pancaindra merespon segala sesuatu yang berada dalam teritorialnya, lalu di olah dalam otak sampai timbulnya statemen atau respon-respon tubuh dari manusia itu sendiri.

3.      Kaitan antara struktur manusia dan arsitektur computer
Bagaimana menjelaskan dan memahami kaitan antara struktur kognitif dan arsitektur computer
Sruktur Kognitif Manusia : Dimana ketika pancaindra manusia itu sendiri merespon segala sesuatu yang berada dalam teritorialnya, lalu di olah dalam otak sampai timbulnya statemen atau asumsi bahkan dapat berbentuk respon-respon tubuh dari manusia itu sendiri.
Kaitan antara struktur kognitif dan arsitektur computer : Istilah dari struktur kognitif perangkat inputnya adalah pancaindra dari manusia itu sendiri. Sedangkan arsitektur computer inputnya adalah manusia yang mengoprasikan atau merancang program-program dalam computer itu sendiri.

4.      Kelebihan dan kelemahan arsitektur computer dibandingkan struktur kognisi manusia
Kelebihan dalam arsitektur computer dapat merancang alat yang mampu menyimpan segala data sesuai apa yang di kelola oleh penggunanya dalam jangka waktu yang cukup panjang dan data tersebut dengan mudah dapat dihapus, dan bila ada perangkat yang rusak masih dapat diperbaiki atau diganti dengan modal membuka dompet. sedangkan bila prangkat manusia ada yang rusak tak ada yang menjual onderdil tersebut, dan struktur manusia hanya terdapat dua type yaitu long term memory dan short term memory dan tidak mudah di hapus atau lupa kecuali amnesia.











Daftar Pustaka:

Solso, R. L. dkk (2008). Psikologi kognitif edisi kedelapan. Jakarta: Erlangga.


Sistem Informasi Psikologi Tugas Softkill 1

1.      Pengertian Sistem Informasi
Alter Kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan suatu organisasi.
Bodnar & Hopwood kumpulan HW dan SW yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna.
Budi Sutedjo Kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan untuk mengintegrasikan data, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi.

2.      Bagaimana pengertian informasi sehingga dapat berinteraksi dengan system
istilah umum yang menjelaskan teknologi yang dapat membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengkomunikasikan serta menyebarkan Informasi. Jadi, ketika manusia mencari atau memperoleh informasi, dikala itu pula berinteraksi dengan system.

3.      Pengertian Sistem Informasi Psikologi
Segala pengukuran tentang perilauku ekstrover ataupun introvert bahkan pengukuran intelegensi sekalupun atau sekedar teori-teori yang berbentuk tulisan, sekala, angka ataupun berbentuk symbol-simbol yang menjabarkan tentang psikologi sesuai prosedur yang berlaku pada masanya.

4.      Bagaimana penggunaan Sistem Informasi dalam Psikologi
Seperti tes-tes psikologi online merupakan tes kepribadian MBTI (Myer Briggs type indicator).Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) adalah tes kepribadian yang menggunakan empat karakteristik dan mengklasifikasikan individu ke dalam salah satu dari 16 tipe kepribadian. Berdasarkan jawaban yang diberikan dalam tes tersebut, individu diklasifikasikan ke dalam karakteristik ekstrover atau introver, sensitifatau intuitif, pemikir atau perasa, dan memahami atau menilai. Instrumen ini adalah instrument penilai kepribadian yang paling sering digunakan. MBTI telah dipraktikkan secara luas di perusahaan-perusahaan global seperti Apple Computers, AT&T, dan berbagai rumah sakit, institusi pendidikan, dan angkatan bersenjata AS.

5.      Buat contoh kasus dan juga analisa menurut kalian
Hasil penyebaran angket atau questioner yang berupa data-data yang telah di sortir lalu diolah menggunakan aplikasi SPSS dalam computer, khususnya dalam pengujian metode penelitian ilmiah kuantitatif. Guna untuk menguji keakuratan alat ukur yang digunakan dalam penelitian ilmiah kuantitatif.






Daftar Pustaka:


Andayati, D. (2012). Sistem pakar dalam bidang psikologi.
Iswanti, R. B. (2008). Dari konsep dasar menuju pengadaannya.